Tuesday, December 26, 2017

Cerita Sex Ngentot Dengan SPG BINAL - BONUS VIDEO BOKEP 3GP - ceritasexnesia.blogspot.com



Setelah sebelumnya ada cerita Memperkosa Pembantu Yang Pasrah Disetubuhi, sekarang ada kisah Ngeseks Dengan Cewek SPG Susu Memek Tebal. selamat menyimak dan merasakan sajian eksklusif bacaan terbaru kisah sex bergambar yang hot dan di jamin seru menambah nafsu birahi seks ngentot.
Ngeseks Dengan Cewek SPG Susu Memek Tebal

Perkenalkan nama ku Romi. Aku bekerja di di antara toko swalayan terkemuka di kota Makasar selama tidak cukup lebih 7 tahun. Awalnya penempatan aku melulu di unsur receiving barang. Dari sana lantas beranjak ke posisi yang lebih cukup ,setangah tahun di receiving aku dialihkan ke lapangan, dalam makna ditempatkan di store.


Dari sinilah mula perjalanan cintaku dengan cewek SPG. Terus cerah aku sangat menyenangi posisi ini sebab berhubung masing-masing harinya aku dapat menikmati setiap keelokan cewek SPG yang bertugas di swalayan ini. Singkat kisah dari sekian banyaknya SPG yang bertugas, aku paling tertarik dengan SPG produk susu, sebut saja namanya Sari.

Sari berwajah tidak saja cantik,tapi bodynya pun yahud banget… Umurnya 19 tahun. dengan tinggi 165, bra dada 34B, diperbanyak dengan jenjang kakinya yang putih mulus banget, maka komplitlah telah Sari yang perfect banget menurut keterangan dari versiku.


Aku mengupayakan mendekatkan diri dengannya, masing-masing hari tidak jarang kali aja rapat sampai kedekatan kami semakin nyata. Tapi berhubung tempatnya di swalayan, aku pun harus mengawal image supaya issuenya tidak hingga ke telinga atasanku.
Sering pada jam2 siang aku memberinya cemilan atau makanan ekstra yang rada2 enak dimakan, dan dari sikapku itulah timbul rasa simpati sari terhadapku.
Jumat senja itu, ku dekatin sari sambil berkata”say,.. kembali nanti ku antar ya….” Dan Sari juga mengganguk setuju. Bayangkan,rasanya telah ga sabaran menanti jam 2 kembali kerja sebab di otakku telah tersusun sejumlah rencana mantap, he..he… Ga tau mengapa belakangan ini selalu menginginkan mulusnya tubuh Sari, ga tahan pengen banget menikmatinya.


Jam yang dirindukan pun kesudahannya tiba, bergegas aku turun ke basement bawah memungut motor kesayanganku. Kutunggu Sari di pinggir jalan pas pintu terbit dari mall. Ga lama ku liat Sari keluar bersama teman-nya 3 orang,dan begitu meliatku, dia pamitan duluan ama temannya di barengi canda teman2nya yang usilin sari. Kuberikan helm dan Sari segera melompat duduk di sadel belakang seraya berpegangan pinggangku.

“Say,kita langsung kembali atau inginkan jalan2 dulu seraya cari makan?” kataku kenceng. Itu sich pura2ku saja, sebenarnya sudah tidak sedikit rencana di otakku ini, hehhee… Ternyata jawaban Sari bertepatan dengan keinginanku, ”kita jalan2 aja dulu baru ntar malaman makannya ya”. Aroma wangi di tubuhnya serasa memunculkan nafsuku, sehingga kian kupacu motor-ku semakin kencang. Sari mendekap erat pinggangku sampai-sampai menempellah buah dadanya yang kenceng padat di belakang punggungku. Celanaku kian sesak kejepit pula. Sengaja aku membawanya jalan agak ke pinggiran kota, biar segala rencanaku rampung.'


Setelah puas keliling, kesudahannya sampailah kami di rumah santap yang bernuansa klasik dimana rumah santap tersebut memiliki alun2 laksana pondok pribadi, jadi apa yang bakal kulakuin nanti lebih privacy dan tertutup dari pandangan orang lain, sebab pondoknya memang bersekat.
“kamu pesan apa say?” kataku mesra. “sari pesan pecel lele aja bang”. Aku juga segera memesan pada pelayannya… Apa aja yang inginkan ditambah? kutambahkan aja sayuran beda biar banyakan, sebab setelah santap nanti, aku pun mau santap lagi, namun tentu santap menu yang ISTIMEWA nantinya, ha..ha..ha… Karena telah laper banget,kami santap dengan lahapnya seraya sekali kali kusuap nasi ke mulut sari. Awal-nya dia keliatan malu, tapi kesudahannya dia tertawa geli.

Selesai santap kami duduk ngobrol dan perlahan tapi tentu arah bicaraku memancing ke arah sex seraya tanganku merangkulnya… Perlahan kucium bibirnya, hmmm…lidahku mengembara ke dalam dan melilit lidahnya. Sari menjawab dengan panasnya, sampai-sampai penisku kian mencuat rasanya… akhhh….sari mendesis nikmat.


Semakin kuberanikan diri dengan memasukkan tanganku ke dalam bilik baju seragamnya dan kuraba payudaranya yang padat sekal.

Sari mengerang nikmat menikmati belaianku pada payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya, ssshh…sari kian merintih. Aku semakin ga tahan, kukeluarkan penisku yang telah mengacung tegak dengan diameter 4 panjang tidak cukup lebih 17cm.
Sari terkejut sekali saat melihat penisku yang mengacung tegak itu. “Ihh,gede banget punya abang, fobia sari bang” :sari blm pernah lihat yang begituan bang” kata sari. Gak papa kok say, biasa aja lagi, hehhe…aku membalas sekenanya.
Kembali kurangsang sari dengan ciumanku, perlahan ke telinga dan turun ke leher. Kukecup pelan sarat perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin gak tahan. Perlahan kuraba pahanya yang tersingkap dan segera jariku tiba di ujung selangkanganya. CD-nya masih belum kuturunkan, hanya jariku melulu mengesek belahan vagina-nya.


Sari mendesis lirih menciptakan aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sampai-sampai tangannya menggenggam penisku dan mengocok-ngocokkannya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga menciptakan sari terpana heran, nafsunya yang telah di ubun2 terhenti seketika..
Ada apa bang?” Aku menjawab” bentar ya say, tidak boleh disini, bahaya tuch” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok lokasi tinggal makan.


kita kembali aja ya bang?, sari fobia kemalaman dan jujur sari belum pernah mengerjakan yang laksana tadi. sari fobia bang”. “ok dech, kita kembali aja ya say” kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami membereskan pakaian kami masing2 dan berlangsung keluar…. Setelah menghidupkan motor-ku, kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah mengindikasikan pukul 21,20.

Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut. “aduh say, sakit banget perutku berakhir makan tadi,aduh,ini seperti-nya ga dapat lagi bawa motor”, sari keadaan bingung melihat sikapku yang menyangga sakit, padahal melulu pura2 saja…”kita cari lokasi istirahat bentar ya say, abang ga tahan lagi sakit banget perutnya”, sari berbicara ” ya udahlah bang, anda cari lokasi istirahat dulu, ntar ga sakit lagi baru jalan. Aku bersorak girang dalam hati, siasatku ternyata berhasil. Ku balap motor-ku ke arah motel yang tidak jauh lagi tempatnya dan segera memungut kamar. Kita tidur dulu ya say, gak papa,jangan kuatir, ntar ga sakit lagi anda segera jalan ya say..”sari melulu menganguk pelan dan merasa kuatir dengan sakit ku.

Di dalam kamar aku segera merebahkan badan di lokasi tidur seraya berpura2 mengerang memegang perutku, dan sari semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku. Kupanggil sari menghampiri dan kuminta dia membelai elus perutku agar agak reda sakitnya, dan sari menurutinya…enak banget pijitan sari,shingga mataku merem melek jadinya.


Tiba2 aku bangkit dan merangkul sari. Sari terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya seraya ku cium bibirnya…Sari gelagapan seraya membalas pun dan perlahan pulang kurangsang dan kucumbu habis2an. Kubuka kancing baju sari unsur atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….sari mendesah nikmat. tanpa sadar kubuka semua pakaianya dan CD-nya seraya terus ku jilat lembut dadanya.

Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. memek-nya uda basah banget, licin lagi. aku berbicara kepadanya abang suka bau memek-nya sari… perlahan tapi tentu aku pun menerbitkan Penis ku yang cukup besar, dan menyodor ke arah mulut nya.. dia malu-malu tapi inginkan menghisap penisku, dengan nikmat yang tak terhingga. aku pun menuliskan kepadanya anda sangat spektakuler sari..aahhh…. telah puas dengan kuluman bibir nya aku pun membelai memek nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang halus dan jarang-jarang.. kemudian perlahan aku masukan penis ku ke memek nya. dia berbicara sakitttttt banggg…dengan sarat kasihan aku juga menggoyang pelan-pelan dulu.. telah masuk setengah penisku baru dia tidak merasa sakit lagi..


Dengan gairah yang paling besar aku menggoyang pinggangku ke memeknya yang begitu tebal dan mulus.. ahhh..ahh…ohh desah si sari pas aku menggoyang begitu cepat nya pinggangku. 15 menit telah selesai aku pun menerbitkan sperma yang begitu kental keatas memek sari tepat nya dibulu atas memek nya.. Ah nikmatnyaa ngentot cewek spg satu ini.
Itulah kisahku dengan seorang gadis SPG yang sangat mengesankan dan tak terlupakan dalam hidupku hingga sekarang.

No comments:

Post a Comment