Sunday, December 24, 2017

Cerita Sex Ngentot Pada Saat Mati Lampu -Ceritasexnesia.blogspot.com



Sebelum aku bercerita tentang kisah sex empiris pribadiku aku bakal memperkenal diri dulu. Sebut saja namaku Genang, statusku ketika ini ialah mahasiswa disalah satu kampus negri di kotaku. Pada sebuah malam aku menyuruh Silvia kerumahku dengan maksud mengenalkan dia untuk orang kedua tuaku.

Ayah ibuku ialah tipe orangtua yang ramah dan mudah akrab pada siapapun khususnya pada teman-temanku. Singkat kisah sampailah kami dirumahku, dan laksana biasa ayah dan ibuku menyambut Silvia dengan ramah. Aku,Silvia dan kedua orangtuaku-pun saat tersebut duduk dan membual dgan akrabnya diruang tamu.


Sebelum melanjutkan keinti kisah aku bakal memberi sedikit bayang-bayang tentang Silvia. Dia tipe perempuan yang memiliki fikiran dewasa meskipun dia masih ruang belajar 2 SMA.Untuk format tubuhnyapun dia pun dewasa,hhe. Dia memiliki body yang buat cowok nafsu. Dia cewek berkulit putih,wajah ovale, bertubuh mungil tetapi semok.

Tinggi badannya 157 cm,berat badan 51 kg, dapat dikatan pada anak seumuranya dia termasuk gadis bohay. Ditambah lagi Silvia ini memiliki ukuran buah dada 36B dan memiliki pantat yang bulat, hotkan semua pembaca pacarku ini. Oh iya perut Silvia ini singset dan pinggulnya lebar.

Jika kata orang-orang dulu wanita laksana Silvia ini nafsunya besar dan vaginanya andai dientot dapat ngejepit kontol kuat-kuat katanya, hhe. Memang benar pendapat itu, buktinya sekitar aku 3 bulan jadian dengan Silvia kami tidak jarang sekali bersetubuh. Bahkan sesudah kami jadian 1 minggu kami telah ML dan aku sering diciptakan kwalahan jia ML sama dia,wkwkwkwk.

Oke Lanjut kecerita lagi yah. Beberapa masa-masa Silvia mengobrol dengan kedua orangtuaku kesudahannya kami berdua ditinggalkan oleh orang tuaku masuk keruangan santai eksklusif keluarga. Soalnya ayah ibuku hendak menonton acara tv kesenangan mereka. Setelah kami berduaan diruang tamu kami-pun segera mengobrol dan berkelakar layaknya pacaran normal.

Silvia tidak jarang kali tertawa terbahak bahak andai aku melawak. Mungkin saja dia inginkan jadian sama aku sebab aku ganteng dikit dan humoris,hhe. Tidak terasa kami sudah nyaris setengah jam bercanda, rasanya pipi kami pegal sekali sebab terus tertawa. Nah disini mulai dari sini kisah mesumku berawal.

Malam tersebut ketika sedang asik-asiknya berkelakar tiba-tiba saja listrik mati,
“ Ayah, mati lampu nih lampu emergency nggak, gelap nih ???, ” teriaku dari ruang tamu.
Beberapa kali saat tersebut aku memanggil ayahku tetapi tidak menyahut. Karena tiidak menyahut akupun bergegas berdiri dan mengobarkan lampu hp guna menerangi aku mengarah ke ke ruang santai family. Sesampainya diruang tamu ternyata ayah dan ibuku telah tidak terdapat diruang santai, dan seringkali mereka andai tidak terdapat diruang tamu mereka telah tidur dikamar.

Untuk meyakinkan andai orangtuaku telah tidur aku menyaksikan kekamar, dan ternyata benar mereka telah tertidur pulas. Akhirnya akupun kemnali keruang tamu, dan benak mesumku kmabuh,hehehe,
“Honey ayah sama ibu telah tidur, anda begituan yuk, aku sange nih, , ” kataku pelan.

“Nggak inginkan ah, takut bila ayah sama ibu anda tiba-tiba bangun terus mergokin kita, Huwww…” kata pacarku perlahan juga.

“ Udah sih Honey tenang aja kamunya, ayah sama ibu nggak bakalan bangun bila udah istirahat begitu, aku hafal banget gimana mereka, mari dong honey, aku udah ngaceng nih,hhu…” kataku membujuk untuk menyakinkan Silvia.

“ Masak sih Hon, nanti bila sampai ke…….…., ”
Tanpa memberi dia peluang untuk berargumen, bibirku telah menyambar bibirnya seraya tanganku meremas buah dada-nya,
“ Eughhhhhhhhh… Sssssssshhhh…, ” lenguhan Silvia pelan.

Jika Silvia telah melenguh titu tandanya dia telah horny juga. Dan benar perkiraanku, dia-pun segera merespon kecupan bibirku dengan menjawab ciumanku. Bibir kami-pun lantas saling berciuman dengan sarat birahi sex. Bibir kami saling berpangutan semabri lidah kami saling beradu didalam mulut dengan nikmatnya.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

Aku menyedot lidah Silvia dengan gemasn,sebaliknya Silvia pun menyedot lidahku denganpenuh nafsu. Pemadaman lisrik menciptakan susasan hot dan menciptakan kami nyaman guna mesum di ruang tamu. Aku remasi buah dada Silvia dengan peuh nafsu, dan dia penis-ku dengan sarat nafsu dari luar celanaku.

Dalam gelapnya malam kitu nafsu sex kami semakin binal saja. Beberapa ketika kami saling merangsang, Akhirnya Silvia -pun segera memasukan tangannya masuk kedaam celanaku. Malam tersebut kebetulan aku menggunakan celana jogger pant yang pinggangnya berbahan kolor. Hal tersebut memudahkan Silvia guna menggapai penisku.



Agar Silvia tidak terganggu saat memainkan penisku maka aku menurnkan jogger pantku hingga dibawah penisku. Penisku telah ereksi maksimal tersebut lalu disambut dengan tangan lembut Silvia. Sebelum mengocok penisku Silvia memberi ludah pada kelaminku supaya tidak sakit saat dikocok.

Ketika Silvia memberi ludah pada penisku rasanya hangat sekali, Ouh kian nafsu saja aku malam itu. Silvia segera menggenggam penisku dan mulai mengocok naik turun dengan perlahan,
“ Oughhhhh… Enak Honey,Ssssshhh…Aghhh…., ” aku mendesah lirih supaya tidak tersiar orangtuaku.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

“ Enak kan kocokan aku Honey, memek aku kocok pun dong Honey, ” ucapnya sembari memainkan terus mengocok penisku.

“ Iya Honey, celana dalam anda perosotin yah biar aku enak mainin memek kamu.., ” ucapku lirih.
Silvia juga segera menurunkan celana dalamnya hingga bawah lututnya. Kebetulan sekali malam tersebut Silvia menggunakan dress sehingga mempermudah aku guna menyelipkan tanganku kedalam dress-nya dari bawah. Jari-jariku pun segera memainkan vagina Silvia. Pertama kali aku mainkan citorsinya supaya memek Silvia becek dengan lendir kawinya. Aku tekan dan aku putar putar itil Silvia dengan jariku,

“ Ssssssshhh… Enak Hon, terus honey… Oughhhh…, ” katanya perlahan sembari merasakan permainan tanganku pada clitorisnya.

“ Iya Honey, Uhhhh.. kocokan kamu pun enak.. Ssssshhhh..,” kataku.
Untuk meningkatkan liarnya perbutan mesum kami, maka bibir kami mulai mengecup dan menjilat leher, tengkuk dan telinga. Sembari mendesah pelan kami merasakan percintan kami dalam gelapnya malam itu. Vagina Silvia yang mulai basah dengan lendirnya semakin menghanguskan birahiku. Suasana mesum kami sarat adrenalin.

Kenapa aku berbicara seperti tersebut ??? sebab rasa was-was dan nafsu menjadi satu pada malam itu. Nafas kami mengejar diringi desahan percintaan kami yang meningkatkan nikmatnya pecintaan kami. Beberapa masa-masa aku memainkan vagina Silvia tiba-tiba dia berkata,
“ Aghhhhhhhhh… aku terbit honey, Ssshhhhhh….. Oughhhh, ” lenguh panjang Silvia dengan perlahan.

Tubuh Silvia sesaat mengejang seiring keluarnya cairan kental dari vaginanya. Melihat Silvia yang seperti tersebut aku nafsu sexsku semakin menjadi jadi saja. Aku semakin tak waras memainkan vaginya, aku masukan jari tengahku dan aku arahkan keatas supaya terkena G-spotnya,
“ Oughhhh… Ughhhhh… Aku Nggak powerful Honey, Aghhhh… udah Honey udah… Aghhhh…,” desah Silvia semakin menjadi jadi saja.

Walapun dia telah kualahan , tetapi dia masih terus mengocok penisku. Dia kocok seara lembut tetapi konstan. Kocokannya sungguh nikmat sekali. Saat tersebut nafsu sex kami sama-sama semakin memuncak saja. Silvia bahkan telah mendapatkan orgasme yang kesatunya. Vagina Silvia terasa basah dan hangat sekali sebab lendir kawin dari Vagina tembemnya mengairi liang vaginanya.

Tidak terasa kami telah melakukan urusan tersebut selama 20 menit. Merasa sudah lumayan melakukan foreplay aku-pun berkata,
“ Honey aku udah pingin ngentot nih… Aghhhhh…, ” kataku seraya mengelurkan tanganku dari dressnya.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

“ Iya honey, aku pun udah nggak kuat, yaudah anda ML yuk, nanti justeru keburu hidup listriknya, ” ucapnya sembari mencungkil tanganya dari penisku.

Untuk mengantisipasi supaya kami gampang membenahkan pakaian andai nanti tiba-tiba hidup listriknya, malam tersebut kami tidak telanjang. Silvia segera memposisikan dirinya dengan posisi sex doggy style semabaritanganya bertumpu pada tangan sofa,
“ Cepetan masukin kontol anda Honey, nanti keburu listriknya hidup,!!!, ” ucapnya nampak khawatir.

Tanpa tidak sedikit kata aku segera menunjukkan penisku pada liang senggama Silvia kemudian aku sodokan penis-ku dalam-dalam pada vagina Silvia yang telah becek dengan pejuhnya,
“ Blessssssssssssssss…. Oughhhhhhhh…, ” lenguh pelan kami bersamaan.



Segera aku gerakan penisku maju mundur pada liang senggama Silvia . Memek Silvia yang telah becek tersebut memudahkan aku guna meyodok memeknya mudahnya. Sambil terus meyodok memek tembem jembut tipis kepunyaan Silvia tanganku berpegangan pada pantat bulatnya,
“Eughhhh… Honey… Aghhh…, ” desah Silvia perlahan.

Silvia mendesah pelan tetapi terlihat nikmat sekali menikmati sodokan penis yang cukup besar pada vaginanya yang tembem itu. Memang pada malam hari semua pria tersebut lebih tajam dari mata kucing, buktinya dalam kegelapan aku tidak kendala membenamkan penis-ku didalam vagina Silvia , wkwkwwk. Aku genjot vagina Silvia dengan motivasi dan nafsu sex yang menggebu-gebu.

Persenggamaan kami malam itu diisi desahan-desahan mesra yang terbit dari bibir kami. Aku dan Silvia nampak merasakan percintaan kami pada malam itu. Bahkan tanganya kiri Silvia sempat memaikan clitorisnya seiring aku sodok vagina-nya dengan Jeritan Enak doggy stye. Silvia terus mendesah pelan terus memainkan clitoisnya dengan jarinya sendiri.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

“ Oughhh No, Shittt… Aghhh… Ahhh… Aghhh…, ” desahanya nampak telah on fire sekali.
Desahan Silvia semakin liar, tetapi dia masih mengendalikan dirinya dengan mendesah pelan. Memek Silvia semakin becek saja, bunyi kecipak kecipuk tersiar di telingaku. Tidak terasa kami telah bersenggama selama10 menit dengan posisi sex doggy style. Merasa lelah dengan gaya sex Doggy Style Silvia meminta berganti posisi sex,

“ Honey, MLnya di sofa aja yuk aku capek nih, ” ucapnya.
“Iya Honey, ” jawabku singkat.

Aku-pun segera menerbitkan penisku dari memek Silvia. KAmipun segera duduk disofa. Silvia ternyata hendak gaya sex WOT (women on top), dia segera berada diatasku pangkuanku dengan posisi kakinya berjongkok diatas Sofa. Setelah merasa nyaman dengan poisisi sexs-nya, dia segera menenggelamkan penisku kedalam memeknya,

“ Zlebbbbbbbb….., ” penisku kemabli masuk didalam vagina Silvia.
Saat tersebut giliran Silvia yang memegang kendali sex, gantian aku dientot olehnya. Silvia segera bertindak dengan tangannya dirangkulkan pada leherku. Mulailah pantatnya naik turun diatas penisku,
“ Eghhhh… Ssssssss… Agghhhh… terus entot aku seperti tersebut honey, Aghhhhhhh.., ” desahku.

Tanpa berbicara sepatah katapun Silvia terus bergoyang diatas penis-ku. Memang lhay sekali Silvia bercinta dengan gaya sex WOT. Pinggulnya tampak meliak liuk dengan vaginanya yang tertanam penisku. Terkdanag dia bergoyang memutar,naik turun, dan maju mundur diatas kemaluanku. Vagina Silvia memang luar biasa, walaupun telah becek tetapi jepitan memeknya tetap kuat.

Dia terus memanjakan penisku dengan memek tembem sempitnya itu. Desahan demi desahan terus kelaur dari bibir kami mengiringi panasnya hubungan sexs kami berdua. Tidak terasa telah seperempat jambersetubuh. Ketika sedang merasakan jepitan memek Silvia, Tiba-tiba saja,
“ Honey… aku terbit lagi…….. Aghhhhhhhhhhhhhhh…. Ughhhhhhhhh…, ” ucapnya lirih.

Tubuh Silvia mengejang, dan memeknya mengapit penisku dengan kuatnya. Sesaat dia berhento bergoyang, diapun pulang bergoyang guna memanjakan penis-ku dengan vagina sempitnya itu. Rasanya hangat sekali penis-ku terlumuri lendir kawin Silvia,
“hangat honey pejuh kamu, mari bikin aku ngero honey, Ahhhhhhhh..,” pintaku.

Atnpa membalas Silvia bergoyang degan binal lagi. Setelah Silvia menemukan klimaks yang kedua kalinya, memeknya semakin becek, batang penis dan bulu kemaluanku terasa basah sekali oleh lendir kawin Silvia . Beceknya memek dan desahan Silvia menciptakan aku tidak kuat menyangga nafsu sexs-ku. Kira-kira 5 menit sesudah Silvia orgasme, aku merasa bakal mendapatkan klimaks-ku,
“ Honey pejuh aku mau terbit nih, Ahhhhhhh… Aku keluarin dimulut anda yah,” tanyaku .

Tanpa membalas dia-pun bergegas berpindah dari pangkuanku dan jongkong dibawahku. Dengan cepatnya Silvia meraih penisku dan dikulumlah penisku dengan mulut mungilya,
“ Eummm… Slurpppp… Slurpppp… Slurpppp…, ” suara mulut Silvia yang mengkulum penisku dengan sarat nafsu.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

Kira-kira 1 menit aku dikulumnya pada kesudahannya aku-pun menemukan klimaksku,
“Crotttttttt……….. Crotttttttt…Crotttttt…Crotttttttt… Aghhhhhh…., ” desahlu.
Seiring keluarnya spermaku aku mendesah pnajang. Melihat aku mendesah, Silvia nampak buas sekali. Dia menyedot penisku kuat-kuat dan menelan spemaku tanpa rasa jijik sedikitpun,
“ Oughhhhhhh…. telan berakhir pejuh aku Honey… Aghhhh…, ” kataku puas menemukan orgasmeku.



Ketika sedang asiknya menikmti sedotan mulut Silvia yang menelan berakhir spermaku. tiba-tiba saja listrik menyala. Kami-pun terkejut dengan menyalanya listrik. Dengan sigapnya kamipun segera membenahkan pakaian kami pulang tanpa mencuci alat kelamin kami yang masih berlumur sperma dan lendir kawin Silvia. Dengan kilatnya kami-pun sudah apik kembali,

“ HUhhh… Untung aja udah aku udah ngecrott ya Honey, Wkwkwk… Coba aja bila tadi aku tadi ngecrott, dapat bisa gawat urusanya tadi… wkwkwk.., ” kataku merasa lucu sendiri dengan suasana kami tadi.

“ Iya ya Honey, hha… yaudah yuk aku anterin kembali kerumah, udah malem nih, ” ucapnya.
“ Oke Honey, tapi anda pamit ayah sama ibu dulu yah, ” kataku .
“ Iya Honey, ” jawabnya singkat.

Kemudiana aku segera mengarah ke kamar ayah ibuku. Sesampainya diakamar aku menyaksikan ayah dan ibuku telah nyenhyak sekali, aku tidak tega membangunkanya. Lalu aku segera pulang keruang tamu dan tak tak sempat mematikan tv diruang santai keluarga, sebab tadi TVnya belum dimatikan. Karena telah larut malam aku-pun segera mengirimkan pulang Silvia kerumahnya.

Malam tersebut aku melulu mengantar dia hingga depan rumahnya sebab sudah larut malam. Singkat kisah aku-pun telah sampai dirumahku lagi, sebab aku merasa lelah dan ngantuk maka aku-pun segera mengarah ke kamar dan istirahat dengan pulasnya hingga pagi.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA

No comments:

Post a Comment