Aku memiliki 2 saudara dan aku ialah anak kesatu, aku berstatus mahasiswa di wilayah Jawa Barat, aku memang anak rantau kini aku ngekost di wilayah dimana daerahnya terbilang kumuh atau kotor memang aku sengaja menggali kost yang agak mendalam dari jalan raya, sebab aku hendak kehidupanku tidak terusik lagipula kalau membawa cewek tidak merasa fobia atau was was.
Aku menyadari aku tergolong laki laki pedofil dimana dalam ceritaku ini gadis yang umurnya masih masih belia menjadi penyalur keperluan seksku. Tepatnya tahun 2014 aku berkenalan dengan Rena usia 15 tahun pertemuan aku dengan Rena yaitu ketika aku maen game di mall dan anda saling bertemu sebab kesenangan anda sama.
Tepatnya hari Selasa ketika perkuliahanku kosong aku sengaja guna melepas stress dan menggali hiburan di mall dengan bermain game, dimana memang hari tersebut tidak seperti seringkali suasana masih sepi barangkali karena tidak sedikit yang sibuk bekerja, ketika asyik bermain game master aku menyaksikan seorang gadis di pojokan yang masih berseragam SMP sedang menangis.
Aku samperin dengan rasa kasihan menyaksikan dia, trus aku tanya.
“kenapa dek kok nangis” disini ama siapa??”
“Rena berakhir diganggu sama rekan teman kakak”
Ow ternyata namanya Rena, dalam hati ku aku tau nama gadis ini.
Aku tanya lagi “kenapa kok di ganggu dek Rena”
“Aku inginkan maen game hari ini sebab uang saku ku dirampas sama rekan teman jadi aku gak tau mesti gimana”
“Kemana rekan teman anda kok teganya rampas duit sakumu”
“Mereka langsung pergi Kak dan Rena gak terdapat uang guna pulang”
Aku sempat bingung inginkan bagaimana soalnya aku pun kasihan menyaksikan Rena. “Apa aku bawa ke security guna meminta bantuan” namun kok Rena masih bawa seragam sekolah takutnya entar justeru dimarahi orang tuanya sebab bolos sekolah.
“yaudah gini aja kakak kasih uang untuk Rena untuk kembali “
“Tapi Rena gak berani kembali kak fobia dimarahi mama soalnya aku ijinnya berangkat ke sekolah, lha bila pulang entar dapat di marahi terusan sama mama kak”
“waduh tambah bingung aku ketika itu” atau gini aja dek Rena apa nemenin kakak maen game, dek Rena boleh ikut maen kok asalkan ganti seragam dulu, soalnya entar takutya bila maen game masih gunakan seragam entar diciduk sama security.
“Tapi Rena gak bawa salin baju Kak gimana”
“dengan kagetnya aku, lha terus gimana dek Rena”
“gak tau Kak mesti bagaimana”
“Yaudah tenang dek Rena entar kakak beliin baju dulu di stand lantai 2”
“entar ganti di kamar ganti atau WC”
“dengan wajah senang Rena menganggukkan kepalanya”
“kamu tunggu di WC situ entar kakak bila sudah bisa baju gantinya aku antar”.
Saat aku meniggalkan dek Rena sebentar aku menoleh kebelakang menyaksikan wajahnya yang berhenti menangis itu terlihat wajah paras cantiknya laksana barbie kulit putihnya dan bodynya yang semampai mulus lagipula payudaranya yang terlhat meninggalkan bekas dari baju seragam yang ketatnya, benak aku telah kemana mana seakan bakal aku nafsu dengan gadis SMP.
Kita sepakat guna bertemu di WC dekat arena bermain, aku langsung mengarah ke ke outlet yang jual baju dengan rasa canggung dan malu aku memilih milih baju yang menurutku seksi, eeee justeru ditanya ama kasirnya bikin siapa mas, aku jawab bikin kado ulangtahun ponakan aku mbak, dengan nada tertawa cekikikan mbak kasir menertawakanku.
Aku memang sengaja memilih baju yang belahan dadanya agak turun sampai-sampai belahan dadanya agak terlihat bila memakai tersebut dan aku belikan celana jeans pendek orang biasa bilang celana gemes, biar menjadi pencuci mata buatku, aku sempat berfikir apa aku entar dikerjain sama gadis SMP itu.
Ah sudahlah sebab niatku dari mula baik untuk menolong dek Rena biar tenang tidak nangis nangis lagi.
“Kakak kok melongo menyaksikan kau sih”
“kamu benar benar sesuai makin cantik” kataku
“ahhhh namun Rena malu kak gunakan ini soalnya bajunya agak terpecah di dadanya dan celana tampak pahaku kak”
“Aku rayu dengan jurusku agar Rena PeDe menggunakan baju itu, dan akhirnya anda pergi maen game bersama”.
Setelah anda bermain dan bersenang senang tak terasa waktu telah menunjukan jam kembali sekolah, rencananya aku inginkan antar dia dengan taksi tapi ketika aku tanya ternyata rumahnya sejalur dengan lokasi kos aku, jadinya anda pulang memakai Bus umum, aku mengantar Rena hingga dekat dengan rumahnya.
Kemudian aku kasihkan no teleponku untuk Rena “nih no telponku dek’ entar suatu ketika kalau hendak bermain lagi bermukim sms atau telpon kakak, dan tidak tak sempat bajunya simpan anda saja hitung hitung bikin hadiah dari kakak hehe..Kita berpisah dan sekitar satu minggu tidak terdapat kabar atau sms dari Rena, ah sudahlah barangkali dia tak sempat atau kehapus nomerku, hari minggu kebiasaanku membasuh pakaian dan memandikan burung peliharaanku, hapeku dikamar bunyi terus memang aku sengaja tidak aku jawab barangkali dari rekan kuliahku yang seringkali ngajak ngopi diwarung sebelah.
Dengan rasa kaget aku mendapat tidak sedikit telpon dengan nomer yang tidak aku kenal dan terdapat sms ternyata dari Rena”. Yang isinya.
“kakak ada masa-masa gak aku inginkan maen ke kostan kakak”
“aku jawab , aku lagi free silahkan kesini saja aku tunggu di depan gang entar bila sudah hingga sms lagi” kataku.
“dia menjawab lagi kasih tau daerahnya dan alamatnya kak biar Rena check di google maps”,“oke aku kasih ancar ancar dengan tepat”.
Setelah 40 menitan Rena telah tiba ke kos aku dan lebih kagumnya dia menggunakan baju yang aku kasihkan untuk dia, sungguh menggoda mataku payudara Rena ini “batinku.
“kak aku lagi bosen dirumah sendirian papa mama sedang maen kerumah mbah dan aku sendiri bareng pambantuku”
“yaudah santai saja disini terdapat komputer playstation dan komik” silahkan kau maen yang mana dek “ kataku.
“Maen komputer saja kak, terdapat game nya kan”
“ada kok dek silahkan maen yang anda suka” aku tak lanjutin sebentar memandikan burung love birdku”.
Setelah 30 menitan menuntaskan kegiatanku aku meregangkan tubuhku dan menghanguskan rokok, namun Rena yang sedang di dalam kamar kost ku kok sepi banget gak terdapat suaranya atau musik playernya, aku hampiri dia ke kamar kost , dan Rena ijin inginkan kekamar mandi,“silahkan masuk saja gak dikunci kok namun maaf kamar mandinya agak tidak bersih maklum lah kost cowok. Hehe
KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA
Saat Rena mengarah ke ke kamar mandi aku terdapat niat guna mengintip dia dari celah celah dinding, dengan perlahan lahan aku mengarah ke ke kamar mandi namun yang aku herankan ialah ada bunyi erangan di dalam kamar mandi dan aku pun bingung mengapa ada suara tersebut. Kemudian sirna lah aku guna mengintip Rena yang terdapat di kamar mandi.
Lama sekali aku menantikan dia terbit dari kamar mandi dengan rasa curiga aku buka komputer dan ternyata dia berakhir nonton FILM BLUE , waow tak kusangka gadis SMP ini membuka folder pribadiku dan menyaksikan film porno, mendadak aku langsung memblokir jendela dan kamar kostku. Kemudian aku mengetuk pintu kamar mandi.
“Rena anda gak mengapa kenapa kan”
“gak apa apa kok kak bentar lagi Rena keluar”
“aku berjuang masuk ke kamar mandi sebab saat tersebut setan telah menguasai pikiranku maka aku buka kamar mandi itu”.
Rena lupa guna mengunci pintu kamar mandi, dan tersingkap lah pintu kamar mandi itu yang menciptakan rudalku langsung berdiri dan menunjukan kejantanannya, Rena yang duduk di pojok bak mandi sedang mengerjakan orgasme memegang memek yang merah dan sempit tanpa bulu masih mulus selangkangan Rena, membaut birahiku tidak teratasi.
Langsung saja aku gendong Rena mengarah ke ke kasur dan dia tidak menolaknya, tanpa tidak sedikit omong langsung saja aku jilat memeknya yang masih basah.
Uuuhhhh ahhhh auuuuuuuhhh ahhhhrgggghhhhhh , melulu kata tersebut yang terucap di bibir Rena ketika aku jilatin memeknya, aku menggali klitorisnya yang masih mumpat salah satu memek merahnya, sesudah ketemu klitorisnya aku hisap lembut dengan lidahku, tubuh Rena langsung mengejang dan kegirangan melenguh panjang.
Dengan suara erangannya Rena sungguh menikmati, ahhhhhhh enakkkk kakak. Sungguh keras suara Rena namun aku tidak peduli dengan suara itu aku terus jilati memeknya yang semakin memerah.
Dengan menyetel lagu musik jadi aku agak tenang sebab bunyinya tertutup oleh buaian musik rock.
“Rena justeru bertanya kok pergi kak kan sedang enakkkk, ucapan Rena itu sontak membuatku semakin terangsang bahwa dia tidak hendak kehilangan masa-masa yang tepat ini.
“sebentar Rena kakak sedang mengelis lagu lagu biar semakin panas” sambil menata volume sound aku mengajak Rena guna membuka seluruh baju yang di pakainya, tanpa tidak sedikit tanya dia langsung membuka bajunya dan tampak payudara yang sebesar bola bowling , dan giliranku membuka baju aku.
Terus aku keluarkan kontolku dan aku suruh Rena unutk menjilati burungku, tanpa terdapat penolakan lagi Rena mengiyakannya dia kini berada diatas aku, dengan posisi 69 anda saling menjilati organ vital kami, sungguh lenyah sekali lidah Rena guna memainkan penisku, mungkin sebab dia tadi sudah menyaksikan adegan film porno jadi dia tidak banyak memahaminya.
Kemudian aku ganti posisi dengan menindih tubuh Rena yang kecil ini, aku tanya.“ Rena telah pernah mens belum”
“udah baru hari kemarin telah berhenti” Yeeeessssss batinku sungguh pas sekali aku menemukan memek gadis SMP ini.
“untung saja dia berakhir mens bila gak dapat serem bila aku menghamili gadis yang masih usianya 14 tahun ini”
Dengan tenang aku memasukan penisku ke arah lubang vagina Rena, aku sodokkan pelan pelan.
“sakittttt kakak,, ahhh pelan pelan kakkk” erang Rena dengan wajah yang menikmati sebab sakit.
Dengan sabar aku sodokkan tidak banyak demi sedikit sebab lubangnya yang memang masih sempit lagipula ukuran penisku lebih banyak dari lubang memeknya.
Aku tusuk secara pelan pelan, masuk setangah aku berhenti sebentar supaya sakitnya Rena biar terbiasa, sesudah 3 menit aku masukkan lebih dalam lagi sleppppb namun masih terdapat mengganjal mungkin sebab selaput daranya Rena.
KLIK DI SINI UNTUK MENONTON / MENDOWNLOAD VIDEONYA
“aku bisikan di telinga Rena anda tahan tidak banyak yah sayang seraya mendorong penisku dan bleessssss masuk seluruh penisku ke dalam memeknya.
“ahhhhhhhhhhhhhh sakitttttt kakak, dengan wajah yang kesakitan kesudahannya selaput daranya robek sebab aku sodokkan penisku ke dalamnya.
Biarin Rena anda pasti menikmatinya, aku biarkan penisku didalam memeknya agar terbiasa dengan penisku yang ukurannya besar, aku goyangkan pinggulku dengan pelan pelan supaya dapat rangsangan dari Rena dan usahaku sugguh sukses membuatnya nyaman.
Rena langsung semakin nafsu dan menggenjot badannya naik turun.
“enakkk banget kakk sungguh enakkk ahhhhhh lebih enakan mana ketimbang maen sendiri dikamar mandi tadi sapaku”
“aku inginkan pipissss kakak , Rena inginkan piiipiisss nih”
“pipisss saja dek, kakak pun mau pipiss juga”
Ahhhrrgggggggggggg dengan nada bersamaan kami mencapai kesenangan bersama.Setelah kejadian tersebut Rena tidak jarang maen ke kostanku pada saat kembali sekolah atau hari cuti untuk meminta jatah dan memuaskan nafsunya.
Kejadian terus terulang nyaris setiap seminggu dapat tiga atau empat kali anda bersenggama bersama.
Suatu saat aku membuka pertanyaan untuk Rena “kamu nyesel gak perawan anda kakak ambil?”
“Rena tidak menyesal kak, justeru senang banget dan sayang dengan kakak karena tidak sedikit mengajariku dan menolong dengan tugas sekolah jawabnya.
“Ya telah syukurlah bila begitu dek Rena kakak pun sayang dengan adek”.
Bersetubuh dengan gadis SMP memang sarat fantasi, dan menjadi kenyataan dapat ngentot dengan gadis perawan, namun untuk semua pembaca tidak boleh meniru sebab aku hendak berbagi kisah dengan semuanya yang sama suka kegemaran dengan kisah sex, demikianlah kisah singkatku akhir kata aku sampaikan terimakasih.
No comments:
Post a Comment