Aku memiliki seorang rekan dekat sebut saja Toni. Dia adalahteman dekat bahkan dapat dibilang seorang kawan karib semenjak kecil. Aku tidak jarang main ke lokasi tinggal Toni. Keluarganya yang baik dan ramah membuatku kerasan jika aku sedang di rumahnya. Ibu nya Toni sebut saja Bu Mawar berumur kira kira 38 Tahun. Orangnya paling baik terhadap anak nya bahkan diriku ini paling dimanja saat aku bermain di lokasi tinggal Toni, sementara ayahnya toni berprofesi sebagai buruh pabrik.
Akhirnya mendarat lah hari itu, aku telah bersiap dengan “dandan’an”yang rapih (maklum ini kan mau istirahat di lokasi tinggal teman, sopan donk hehe).Namun aku tidak langsung ke lokasi tinggal Toni, tetapi aku hendak mencari angin segar dan apalagi acara Sepakbola tersebut mulai dini hari.
Pukul 7 malam aku telah bersiap menanti temanku Toni guna sekedar menggali angin dan kami pun menyimpulkan untuk pergi ke angkringan. disitu kami juga ngopi ngopi sambil merasakan gorengan yang ada. Setelah tersebut kami pun menyimpulkan untuk langsung pergi ke lokasi tinggal Toni sebab ibu nya telah berulang kali Telpon dan sms bila hari telah larut malam, memang tak terasa kami nongkrong telah 4 jam lamanya (pukul 11 malam).
Sesampainya di lokasi tinggal Toni kami juga langsung di sambut oleh ibu Mawar.
Bu Mawar : “kemana saja kamu, jam segini baru pulang, mamah di lokasi tinggal sendirian sayang, tak terdapat laki laki di lokasi tinggal ini, jadi maaf saja bila mamah Was Was”
Toni : “Maaf mah, aku berakhir nongkrong bersama Bobby di angkringan”
Bu Mawar : “oh”
Aku : “maaf bu, ini seluruh aku yang menata (dengan kepala tertunduk hehe)”
Bu Mawar : “Gpp sayang (sejak kecil memang dia memanggilku dengan kata sayang), beda kali bila mau pergi lama bilang ibu dulu ya”
Aku pun melulu mengangguk dengan tidak banyak senyuman.
Saat tersebut Bu Mawar melulu menggunakan kaos ketat berwarna putih dan celana pendek (kira kira sepaha). Sengaja kucuri curi perhatian ke arah Payudara Bu mawar yang pada saat tersebut mengenakan BH berwarna hitam. ”Wah mengapa dengan ku, kok rasanya terdapat yang lain dengan bu mawar” gumamku dalam hati.
Akhirnya kami masuk rumah, sembari kami menantikan acara bola, Toni pun menyimpulkan untuk istirahat dulu dan mohon di bangunkan oleh aku. Tiba Tiba saja aku mendadak hendak kencing, kemudian kuputuskan guna pergi ke kamar mandi, Saat tersebut keadaan lokasi tinggal gelap sebab sudah seringkali orang lokasi tinggal ini istirahat dengan suasana gelap. Aku pun melulu menggunakan Senter dari HP. Aku juga tiba di depan WC, namun suasana WC terkunci. Akhir nya aku juga mengetuk pintu WC tersebut dan tidak banyak bertanya apakah terdapat orang, dan ternyata Bu Mawar sedang buang air kecil. Aku pun darurat menunggu, tetapi aku sudah paling tidak tahan, lantas aku juga bertanya untuk Bu Mawar.
Aku : “bu dapat cepetan dikit ga, Bobby udh g tahan nih”
Bu Mawar : “oh iya iya”
dan kesudahannya bu Mawar terbit dari WC. Aku juga lega.
Setelah kencing, niatku melulu langsung mengarah ke kamar Toni, tetapi tanpa kusangka ternyata Bu Mawar belum beranjak dari depan pintu WC.
Aku: “lho, ibu kok belum masuk”
Bu Mawar : “nunggu kamu, ibu takut”
Aku : “loh bukan nya tadi ibu berani sendirian ke WC (terheran heran).
Bu Mawar : “gpp kok, ibu cuma hendak masuk bareng mu saja Bob (dengan tidak banyak senyuman)”.
Ohhh tidak, Penisku menjadi tegang gara gara menyaksikan Buah Dada bu Mawar yang cukup besar yang tertutupi BH hitamnya. Aku juga menjadi pucat sebab Malu bila ketahuan Penisku ini telah Ngaceng berat.
Bu Mawar : “ayo masuk”
Aku : “i..iii ya, dengan perlahan lahan aku berjalan”
Bu Mawar : “kamu mengapa Bob (tanya bu Mawar)”
Aku : “ehh Anu bu, Gpp kok”
Bu Mawar juga cuek saja.
Sesampai nya di depan kamar bu Mawar. (kamar Toni sedang di depan, sementara kamar Orang tuanya sedang di Tengah).
Bu Mawar : “kamu inginkan ga temenin ibu tidur?”
Aku pun paling terkejut.
Aku : “hah, apaan bu ga denger aku nya (pura pura bego)”
Bu Mawar : “Kamu inginkan ga temenin Ibu Tidur, ibu fobia sendirian sayang (dengan tidak banyak senyuman)”
Aku : “ehhmm namun Bu .. Toni gimana nan..”
Bu Mawar : “sudah mari masuk saja tidak apa apa (sambil unik kaos ku).
Aku tidak banyak gemetaran, apakah maksud bu mawar ini, dan aku juga pasrah sebab tidak barangkali aku menampik nya (tdk enak gan).
Malam tersebut terasa paling panas, kesudahannya aku meminta izin guna membuka jendela ventilasi rumah
Aku : “Bu ini Ventilasi nya dimulai sedikit ya, Gerah banget”
Bu Mawar : “oh ya telah buka saja, senyaman barangkali lah anda di lokasi tinggal ini Bob, mumpung suami ku tidak sedang di rumah”
Aku :”hehehe iya bu (sedikit senyuman)”.
Waktu telah menunjukan pukul 1 malam dan hingga saat tersebut pun aku belum dapat tidur, dan aku pun memikirkan Toni yang ingin dibangkitkan nanti andai acara bola nya telah mulai.
Kamar bu Mawar ini cukup Besar, Rapih dan Bagus. Bu Mawar tidak menganjurkan aku untuk mengobarkan AC dan Kipas angin (aku pun melulu mengikuti saja).
Bu Mawar : “belum tidur anda Bob”
Aku : “belum bu panas banget ni sebenarnya ventilasi udah di buka, aku kira ibu telah tidur dari tadi”
Bu Mawar : “klo memang masih panas, dimulai aja Baju nya, ibu ndak dapat tidur, insomnia mungkin”
Aku : “emang gpp bu kalo baju Bobby ni di buka?, oh insomnia to (dengan lugu nya gan “D)”
Bu Mawar :”gpp sayang, buka aja, bikin senyaman barangkali saja, iya ibu tidak jarang insomnia ga tau kenapa, barangkali saat ini gara gara terdapat kamu”.
Memang sebelumnya aku belum pernah istirahat di lokasi tinggal Bu Mawar ini.
Aku :”oke deh.eh sekalian celana boleh ga Bu, kan gerah pake Levis”. Aku juga pura pura tidak memahami perkataan yang tadi Bu Mawar katakan.
Bu Mawar : “ehmm .. it’s oke”
lalu kubuka kaos dan celana ku, kni aku melulu di balut dengan celana dalam.
Tiba mendarat timbul benak kotorku.
Aku : “Bu apa ibu ga gerah dengan pakaian laksana itu?” tanyaku.
Bu Mawar juga kaget.
Bu Mawar : “sebenernya sih Gerah Bob, namun apa engga apa apa klo ibu buka”
Aku : “lho gpp lah bu, emg kenapa, kan ibu yang punya rumah, jadi terserah ibu donk”.
Bu Mawar : “sekalian celana ya (sedikit kedipan mata)”
Dibukalah baju dan celana bu Mawar.WOOOOOOOOOW dalam hati ku, tubuh nya estetis banget, payudaranya pun montok, bokong nya juga kencang, maklum mereka melulu punya 1 anak yakni cuma Toni.
Bu Mawar : “gimana, gpp kan ? suka ga klo ibu kaya gini”
Aku : “suka bu, cantik banget klo penampilan ibu kaya gini”
Bu Mawar pun melulu tersenyum Malu mendengar perkatan ku.
Aku : “bu, kita tidak boleh 1 ranjang ya istirahat nya”
Bu Mawar : “engga, pokok nya 1 ranjang (dengan nada kesal mendengar perkataanku)”.
Aku : “ya udh deh klo tersebut mau nya ibu”
Bu Mawar melulu tersenyum.Kemudian kami juga langsung mengarah ke kasur lunak dan kami melulu di balut selimut (untuk 2 orang gan).Jantung ku merasa berdebar debar, darahku serasa naik, Hangat sekali rasanya”.karena telah memuncak, Penisku menjadi Keras dan hendak rasanya ku muncratkan sperma ku ini di payudara Bu Mawar. Karena telah tidak tahan, ku coba guna mengocok Penisku ini, tetapi secara perlahan lahan fobia bu Mawar terbangun dari tidurnya.Sambil ku kocok, ku lirik payudara bu Mawar yang cukup Besar.Shiit Dammmn tanpa kusadari ternyata bu Mawar belum tidur..
Bu Mawar : “lagi ngapain anda Bob (sambil tersenyum)”.
Aku : “ehmm,,aa ann,,anuu Buu”Tegang banget disini.
Bu Mawar :”Ibu tau kok yang Kamu Lakuin, Kamu Terangsang yah gara gara ibu menggunakan pakaian laksana ini”.
Aku : “engg..ehh iyya bu sedikit”.
Bu Mawar :”Ibu sengaja pancing anda untuk mendampingi ibu tidur, Ibu telah jarang di sentuh oleh Suami ibu”
Aku :”ooo.h..oohh”
Bu Mawar :”Jadi, Mau kah Kamu Bob”tanya bu Mawar padaku.
Aku :”ehh,, Mmm MakSuud ibu ap..appa”pura pura bego.
Bu Mawar :”udah lah tidak boleh berlagak gitu ahh, ibu pun tau kok klo kamu…”
Tanoa Basa Basi, Bu Mawar langsung membuka Selimut yang menutupi kami berdua.Disini aku juga terus terang sebab aku belum pernah mengerjakan hal laksana ini.
Aku :”Bu, aa..n.u, sblumnya Bobby belum pernah ngelakuin kaya gini”.
Bu Mawar :”ohh bagus donk, Pasti bisa tidak sedikit nih muncratnya”
Aku :”iii.y.a bu”
Langsung saja bu Mawar membuka celana dalam ku, dan dia juga terkejut sebab ukuran Penis ku yang cukup besar, katanya sih punya suami bu mawar ini kalah jauh.
Bu Mawar :”suka banget sama Penis mu sayang, punya suami ibu kalah jauh”
Aku :”eemang iya bu? (sedikit senyuman)”
Bu Mawar : “iya donk ..”
First, Bu Mawar langsung melumat bibir ku,.
Bu Mawar :”ayo mainin bibir mu Bob”.
Aku :”emmh iya bu”
setelah 10 menit kami Berciuman, Tangan bu estetis pun langsung mengarah ke ke penisku.
Bu Mawar :”aduuh ibu jadi geregetan, penismu bagus sekali sayang”
Aku :”hehe”
Bu Mawar :”ini di BJ aja dulu ya, klo baru pertana kali, seringkali ga lama”
karena belum tau BJ, aku pun melulu mengangguk)
Wow pintar sekali bu Mawar memainkan Penis ku, tak lama lantas …..
Aku :”Bu ..aaakkk…uuu”
semakin cepat saja bu Mawar mengocok Penisku,Dannn Ahhhh, Akhir Spermaku berceceran di muka Bu Mawar.
Aku :”makasih buu, lumayan kah segini saja?”
Dia belum membalas pertanyaanku, sebab sedang sibuk mencuci sperma yang terdapat di penis dan menjilati semua Spermaku yang sedang di Payudara nya.
Bu Mawar :”eiits tunggu dulu donk sayang, ini mah belum apa apa”
Aku : “maksud nya?”
Lalu bu Mawar membuka BH dan CD nya . Dan WOW aku terkagum kagum.Tak lama lantas Bu Mawar Duduk dan bersandar.Lalu dia unik Kepala ku, tepat di hadapanku Vagina yang paling bagus kepunyaan bu Mawar, Rapih gan tercuku dan masih lumayan sebab jarang di sentuh suami nya.
Bu Mawar :”Jilat Vagina Ibu Bob”
Aku :”iya bu”
Kemudian aku juga Menjilati Vagina Bu Mawar TERSAYANG.
Bu Mawar :”Ahhh,, Uhhh,, “sambil menjambak rambutku.
tak berapa lama, Bu Mawar mengajak ku guna berhenti, (shiit sebenarnya lagi enak enaknya, namun apa boleh buat).
Bu Mawar :”masukin ya”
Aku :”iya bu”
karena baru kesatu kali mengerjakan nya, aku juga masih kesusahan (hehe).Bu Mawar juga tersenyum menyaksikan ku kesusahan memasukan Penisku ke dalam Lubang Vagina nya.
Bu Mawar :”Yeee .. Susah ya?”
Aku :”iiya nih bu,,, maap ya sebab baru kesatu kali”sambil tersenyum.
Bu Mawar juga memegang penis ku, dan menunjukkan nya ke Vagina kepunyaan nya.Sleeep Akhir nya masuk pun [] .
Bu Mawar :”Tekan, kemudian gerakin ya Bob”.
Aku :”iya bu, tapi seraya di ajarin ya”
dan Bu Mawar juga Hanya mengangguk.Aku tekan tekan Penis ku dan Memain kan nya.
Bu Mawar :”iya sayang, nanti klo mau terbit di percepat dikit ya gerakan nya”
Ahhh Ohhh ummmHHH ahhhh Anjaas ahhhh Uhhh Ummh ucap bu Mawar..
Aku:”ahh buuu,, emmhh”
Kemudian aku mencungkil Batang Penisku dari Vagina Bu Mawar.
Bu Mawar :”Lho mengapa ?”
Aku :”Ganti Posisi ya”
Bu Mawar :”Y udh … Anal aja ya”
aKU :”apa tersebut bu”
Bu Mawar :”Kamu tusukkan Penismu ke Anus Ibu”
Aku:”Ohh .. iya bu”
Kemudian Bu Mawar juga membalikan Badan nya, Disini aku sudah tidak banyak lihai sebab tadi telah di ajarkan oleh bu Mawar.Sleeep Masuk juga.
Aku Mainkan Penisku,
Aku:”ahhh buu,, ummh nikmatt bu ahhh oouuhh”
Bu Mawar:”ahhh .. terus sayang ahh woow .. bikin ibu puas malam ini”
Aku:”Buuu klo di keluarkan di dalam bagaimana?”
Bu Mawar :”Keluarkan saja tidak apa apa .. Ouuuhh Ahhhh Emmmh Sayanngg”
Sekitar 5 menit …..
Aku:”Buu Akkkuuuu KelllluuArrr”
Bu Maya :”ahh ahhhhh ohhhhh ahhhh sayaangg emmmmhhh ahhhh”
Crooot Croot,, spermaku pun terbit di dalam.
Bu Mawar:”jangan di lepas, biarkan saja, tunggu mengecil sendiri”
Aku :”Ahhhh,, Capek dan Lemes nih Bu”
Setelah Penisku mengecil sendiri, akhir nya kucabut.Lalu Kami berdua berbaring bersama.
Bu Mawar :”Makasih banget Bob,, malam ini ibu Puas”(kemudian mengecup bibirku).
Aku:”Sama Sama Bu,, baru kesatu kali Bobby ngelakuin kaya gini,, Makasih banget”
Bu Mawar :”Iya sayangg”(dengan senyuman manjanya)
Lalu Aku pun menggunakan Kaos dan Celana ku kembali, namun Bu Mawar masih Berbaring di lokasi tidur nya barangkali dia kelelahan.Waktu telah menunjukan Pukul 02.00.
Aku:”Aku ke kamar Toni dulu yah Bu, fobia dia marah”
Bu Mawar :”iya sayang, tidak boleh bilang bilang ya (senyum gembiranya ), sini menghampiri sebentar.
Kami mengerjakan Kissing selama 5 menit, aku juga bergegas ke kamar Toni dan melambaikan tangan ku ke arah Bu Mawar, dan dia pun melulu tersenyum puas.
Bercinta Dengan Ibu Teman Super Hot Sampai Puas by CERITASEXNESIA.BLOGSPOT.COM – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
No comments:
Post a Comment