Saturday, October 28, 2017

CERITA SEKS Ngentot DENGAN Sepupuku yang sedang haml 5 bulan 18+ - CERITASEXNESIA TANTE IGO HOT


Kali ini menceritakan pengalaman sex nyata dari seorang pria yang bernama Budi dengan istri kakak sepupunya. Nama kakak sepupu ini adalah Bam dan istrinya bernama Rini. Aku memanggil istri kakak sepupuku itu dengan sebutan Mbak Rini karena usianya lebih tua dariku.

Pada saat itu Budi selama magang tinggal dirumah sepupunya yang bernama Bam. Singkat Cerita Sampai suatu Hari Bam -pun keluar kota untuk mengemban tugas dari kantornya selama beberapa minggu. Entah setan apa yang merasuki Budi dan Mbak Rini, hingga mereka melakukan skandal seks perselingkuhan dengan istri saudara kakak sepupuku yang sedang hamil muda. sampai mereka bisa melakukan hubungan sex selama kepergian Bam. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ngentot wanita hamil berikut ini.

Mas Bam ini kira-kira baru 1 tahun ini menikah dengan Mbak Rini , mereka terbilang pengantin baru. Di usia pernikahannya saat itu Mbak Rini tengah hamil. Saat itu kebetulan aku akan magang dikota Bandung, kebetulan di Kota Bandung itu adalah tempat tinggal Mas Bam . Saat itu Tepatnya pada hari Kamis aku berangkat dan selama aku magang, aku akan tinggal di rumah Mas Bam.

Singkat Cerita, akupun tiba dirumah Mas Bam. Sesampainya disana aku disambut dengan baik oleh istri mas Bam,


“ Eh Budi udah sampai, apa kabar kamu Di? ”, ucap Mbak Rini menyambutku.
“ Baik Mbak, udah lama ya Mbak kita nggak ketemu…hhe ”, ucapku.
“ Iya Nih Di, terakhir kali kita ketemu kalau tidak salah 1 tahun yang lalu Yah ?? ”, ucapnya basa-basi.
“ Iya kayaknya Mbak, Wahhhh, selamat ya Mbak udah hamil, sudah berapa bulan itu Mbak? ”, tanyaku pada Mbak Rini.
“ Iya Di, Makasih ya ucapannya. Kehamilanku sudah udah jalan 5 bulan nih… ”, jawabnya.
“ Ouh udah 5 bulan, Mbak kalau sedang hamil tambah Sexy aja deh Mbak, hhe ”, ucapku bercanda.
“ Hahaha… kamu ini Di, bisa aja ah… ”, jawabnya.
“ Kok sepi banget sih Mbak, ngomong-ngomong mas Bam kemana ini Mbak ? ”, tanyaku.
“ Mas Bam lagi kerja Di, bentar lagi juga pulang Mas Bam. Ogh iya Di, ayo Mbak antarkan kamu ke kamar kamu ”, ucapnya.
“ Iya Mbak, yau dah ayok Mbak ”, ucapku sembari menuju kekamar.

Sesampainya dikamar, aku langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran aku. aku langsung menghayal mbak Rini tadi yang lagi hamil, Sexy dan montok banget yah. Bagaimana ya rasanya kalau aku bercinta dengan dia ? pasti enak banget deh, ucapku dalam hati.

Tidak terasa aku tertidur dan tiba-tiba aku dibangunin oleh mas Bam untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan aku pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang. aku langsung kekamar untuk tidur. tengah malam aku terbangun karena kebelet ke kamar mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi, aku mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang bersetubuh. aku cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu bersal dari kamar mbka Rini dan mas Bam . Aku-pun langsung melihat apa yang sedang terjadi didalam kamar itu.

Disana aku lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi. dan ternyata yang aku lihat adalah mbak Rini yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas Ban yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak Rini dari belakang. pemandangan yang sangat indah.

Aku melihat mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika aku sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai aku langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang aku lihat barusan. setelah hasrat aku tersalurkan aku langsung tidur kembali.

Pada pagi harinya aku lihat mas Bam lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas Bam berkata,

“ Di… Mas titip mbak Rini-nya ya, Mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu ”, , kata mas Bam kepadaku.
“ Iya mas, aku bakalan jagain Mbak Rini kesayangan Mas Bam .hhe…”, jawabku meyakinkan Mas Bam.
“ Sip Deh Di, Makasih ya Di”, jawabnya singkat.

Setelah mas Bam pergi, aku pun pergi untuk magang didaerah itu. Ketika itu aku-pun pulang sore, sesampainya dirumah aku-pun mengetuk pintu karena pintunya terkunci. Saat itu lama sekali mbak Rini membuka pintunya, kira-kira setelah 15 menit mbak Rini membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu.

Hal itu membuat aku jadi bengong melihat tubuhnya,

“ Ehh Budi… kamu lihatin apa hayouw ? Pasti lihatin Mbak yah, Mbak Sexy kan Di? ”, tegur mbak Rini sedikit nakal padaku.

Teguran mbak Rini mengagetkan sekaligus membuat aku merangsang,

“ hhe, Iya mbak Mbak Sexy banget ”, jawab aku.

Sesampainya di kamar aku masih membayangkan mbak Rini yang memakai handuk tadi, aku langsung membuka laptop dan aku tonton film BF ( porno ) yang memenuhi laptop aku. aku tonton sambil onani dikamar dan membayangkan aku lagi bersetubuh dengan mbak Rini.

Singkat cerita hari-pun sudah larut malam, aku makan malam bersama mbak Rini, setelah makan aku langsung ke kamar lagi. pada Pukul 21.00 aku keluar kamar dan aku pun terkejut sekali dengan apa yang aku lihat sekarang, dengan heran aku melihat Mbak Rininonton film BF ( porno ) diruang tamu sambil telanjang.

Ditambah lagi dia menonton sembari meremas-remas buah dadanya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo aku sedang asik menonton apa yang dia lakukan. Secara spontan tanpa teringat bahwa itu sepupuku aku-pun langsung menghampirinya.

Dari belakang aku berjalan kearah Mbak Rini , dan tana berfkir panjang aku langsung meremas buah dada yang montok dan kenyal itu dari belakang. Karena perlakuanku itu, dia-pun terkejut karena dengan tiba-tiba ada yang meremas buah dadanya dari belakang,

“ Di… apa yang kamu lakukan ”, tanya dia.

“ Udah Mbak tenang aja, daripada mbak nonton film BF mendingan sama aku aj, aku jamin Mbak bakalan puas malam ini ”, ucapku sembari terus meremas buah dada Mbak Rini .

Ketika itu nampak diwajahnya seakan menyetujui perkataanku tadi, buktinya dia tidak marah dan Mbak Rini-pun menikmati apa yang aku lakukan padanya. aku remas-remas buah dadanya dan aku pilin putingnya.

“ Oughhh… Ssss… aghhh… terus Di… Ughhh… ”, desahnya nampak terlihat menikmati remasanku pada buah dadanya.

Dengan cepat aku langsung berpindah posisi tepatnya didamping Mbak Rini. Setelah aku berpindah aku-pun langsung mengkulum buah dadanya, bak seorang bayi yang sedang meminum ASI pada ibunya. Ditengah asiknya aku meghisap buah dada Mbak Rini, tangan-kupun sembari meraba-raba perutnya yang hamil itu.

Sembari terus menikmatinya, tanganku-pun terus bergerilia sampai pada akhirnya tanganku-pun tiba dititik akhir yaitu di Kewanitaan-ya. Aku terus memainkan kewanitaan-ya dengan tanganku. Setelah puas dengan permainan taganku pada kewanitaan-ya, dan Mbak Rini -pun tampak puas juga.

Kemudian aku-pun berpindah posisi lagi, sekrang posisiku tepat berada di depan Mbak Rini . Dengan posisi jongkok, aku-pun mulai menjilati kewanitaan Mbak Rini dengan lahap dan penuh nafsu birahi. Sungguh nikmat sekali rasa kewanitaan wanita hamil ini, dan khas aroma kewanitaan wanita tercium sangat sedap sekali.

Agar permainan ini semakin panas, aku-pun mulai meamasuk-kan lidahku pada kewanitaan Mbak Rini sembari meremas buah dadanya yang kenyal itu. Kira-kira 10 menit aku diposisi itu, akhirnya Mbak Rini -pun mendapatkan Klimaks pertamanya. Untuk memberi nafas agar Mbak Rini , akupun menghentikan permainanku sejenak. Kira-kira 3 menit aku menghentikan aksiku tadi, setelah selesai istirahat, Mbak Rini  pun kini bergantian memuaskan aku.

Dengan cara mengkulum Kejantanan-ku, dia bermaksud memuaskanku dengan kuluman maut-nya itu. Sunguh terasa seperti nikmat sekali kuluman Mbak Rini ini, rasanya aku seperti melayang tak terkendali lagi. Setelah puas dengan kulumanya, aku-pun bergegas mengajak Mbak Rini berpindah tempat,

“ Kita pindah kekamar Mbak yuk!!! ”, ucapku megajaknya.
“ Eumm gimana yah… Okey deh, tapi kamu harus gendong Mbak ya ??? ”, jawab dengan sedikit manja.
“ Okey, siapa takut ”, jawabku singkat.

Lalu aku-pun langsung mengendong dia menuju kamarnya. Sesampai dikamar aku-pun membaringkan Mbak Rini diranjang cinta-nya itu. Tanpa membuang waktu lagi, aku-pun mulai melumat bibirnya dengan liarnya, begitu pula Mbak Rini membalas ciumanku dengan liar juga.

Beberap menit kami saling melumat bibir. Setelah puas, aku-pun melepas lumatan aku dibibirnya dan aku bertanya

“ Nah sekrang saatnya menerima dahsyat-nya kejantananku, udah siap belum Mbak ? ”, ucapku sambil mengarahkan kejantananku pad Mbak Rini.
“ Udah dong, puasin Mbak malam ini yah, jangan sampai Mbak nggak puas !!! okey ??? ”, jawabnya menantangku.
“ Beres deh Mbak, aku jamin Mbak bakal KO sama aku malam ini. Aku menjamin itu “’ jawabku dengan mantapnya.

Tanpa buang waktu lagi, aku-pun langsung mengambil posisi, dan mulailah aku mengangkat kedua kakinya keatas dan aku langsung tancapkan kejantanan-ku yang sudah tegang maksimal ini pada kewanitaan Mbak Rini.

“ Zlebbbbbbbbbb ”

Akhirnya tertancaplah kejantananku pada kewanitaan Mbak Rini ,

“ Aghhhhhhhh… Eummmmm… Oughhhhhhh… ”, erang nikmat kami secara bersamaan.

Setelah tertancap, akupun langsung menggenjot kejantananku dengan tempo lambat dulu. Seeiring dengan persetubuhan kami itu, secara konstan aku tingkatkan tempo permainan sexs-ku itu. Lama-kelamaan tempo permainan-pun aku tingkatkan dan semakin cepat aku menggenjot kewanitaan Mbak Rini. Sembari terus menggenjot, tak lupa aku memainkan kedua buah dada-nya

“ Sss… aghhh… Yeahh… Eummm… lebih cepat lagi sayang… Oughhh ”, ucap nya penuh nafsu.

Mendengan ucapanya, aku-pun langsung mempercepat genjotanku pada kewanitaan Mbak Rini dengan hebatnya,

“ Yeahhh… Oughh… Ya… terus sayng.. Aghhh…. Terus… A… aa…aku mau keluar sayang …. Aghhhhhh ”, ucap mbak Rini.


Kurang lebih selama 15 menit kami bersetubuh, akhirnya Mbak Rini -pun kembali mendapatkan Klimaksnya untuk yang kedua kalinya. Kemudian aku-pun mencabut kejantanan-ku yang penuh dengan lendir kawin dari liang senggama Mbak Rini . Kemudian aku meminta Mbak Rini merubah posisi sex dengan gaya Doggy Style.

Posisi sexs ini adalah posisi Favoritku, dengan posisi itu terlihatlah pantatnya yang semok, dubur yang bersih, dan kewanitaan-nya yang sudah memerah karena genjotan kejantananku yang dahsyat tadi. Hal itu membuat aku semakin bergairah lagi, degan penuh nafsu aku langsung menancapkan kejantananku yang hebat ini.

“ Zlebbbb ”, Tertancaplah kembali torpedo-ku kedalam liang senggama Mbak Rini .

Sembari menggenjot dengan posisi Doggy Style, tak lupa aku memainkan buah dadanya. Gini aku-pun langsung mengenjot dengan tempo Full Speed. Tanoa mengelu Mbak Rini -pun sangat menikmati permainan ini. Sesekali dia mengeluarkan erangan-erangan kenikmatan-nya.

“ Oughh… Auw… Aghhhh… Plak… Plak… Plak… Plak… ”, bunyi desahn bercampur bunyi hentakan sexku.

Tidak persetubuhan kami terjadi selama 20 menit dan masih dengan diposisi itu. Saat itu nampaknya Mbak Rini akan mendapatkan klimaks untuk yang ketiga kalinya, dan dia berkata,

“ Aghhh… sayang… a…aa… aku mau keluar lagi… Aghhhhhhhhhh… ”, ucapnya semakin membuatku semakin bernafsu saja.

Mendengar ucapan-nya aku langsung mempercepat lagi genjotan-ku, tdak lama kemudian, tiba-tiba kejantananku serasa terjepit kuat dan terasa hangat sekali. Ternyata lagi-lagi Mbak Rini mendapatkan Klimaks untuk yang ketiga kalinya. Ditengah Klimaks-nya Mbak Rini , sampai saat itu aku masih belum juga Klimaks.

Bahkan sekali-pun aku belum, karena aku belum klimaks, aku-pun tidak memikirkan Mbak Rini lelah atau tidak. Dengan kekuatan penuh aku melayangkan kejantananku dengan cepat sekali. Selama kurang lebih 5 menit aku mengenjot Mbak Rini , tiba-tiba kejantananku berdenyut-denyut, dan

“ Oughhhh… Crooottt… Crooottt… Crooottt… ”, akhirnya aku mendapatkan klimaksku.

Tersemburalah Lahar panas-ku yang kental dan banyak sekali didalam kewanitaan Mbak Rini . Bahkan saking banyaknya Air mani yang keluar dari kejantananku, Kewanitaan Mbak Rini -pun seperti tidak muat untuk menampunya. Air maniku termuntahkan keluar melalui lubang senggama, dan mengalir disela bongkahan panta semoknya itu.

Kami-pun malam itu merasa sangat puas dan lelah sekali, lalu kamipun terkapar lemas diatas ranjang Mbak Rini . Pada akhirnya kami tertidur pulas tanpa mengenakan busana alias telanjang bulat. Singkat cerita, tidak terasa sang fajar sudah membangunkan aku tidurku, dan pada saat terbangun Mbak Rini sudah tidak Disampingku lagi.

Kemudian aku-pun mencarinya, yang setelah ketemu ternyata dia sedang didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuku. Lalu aku menghampirinya masih dalam keadaan telanjang bulat, karena aku memang saat itu hanya kami berdua dirumah itu. Lalu dari belakang kulihat mbak Rini hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi.

Dengan naluriku lelakiku, aku langsung memeluk dia dari belakang, aku mulai meremas-remas buah dadanya. Kemudian aku menempelkan kejantanan-ku yang sudah mengeras ke belahan pantatnya. Saat itu terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. Dari belakang aku mulai mencium dia, lalu aku angkat daster bawahnya, dan langsung aku masukan kejantananku dari belakang.

Kami pun bercinta lagi didapur, aku genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. aku genjot selama 15 kamipun sampai klimaks bersamaan, aku semburin Air mani-ku ke pada kewanitaan-nya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. Didalam kamar mandi aku membalut Mbak Rini dengan sabun sembari aku meremas-remas buah dadanya.

Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 aku berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling berciuman, layaknya suami istri. Setalah itu aku-pun berangkat untuk magang. Kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. Sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, pada malam hari-pun kami bersetubuh.

Minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak Rini, atau dikamar aku. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas Bam pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas Bam dirumah. kami melakukannya secara diam-diam.

Ketika mas Bam kerja atau pada malam hari ketika mas Bam terlelap tidur. pernah kami melakukannya setelah mas Bam dan mbak Rini selesai bercinta, karena mbak Rini tidak puas dengan permainan mas Bam , mbak Rini diam-diam ke kamar aku dan membangunkan aku untuk bercinta lagi dengan aku. Aku dirumah mbak Rini selama 3 bulan dan selama itu aku dan mbak Rini hampir setiap hari bercinta.

Hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. Singkat cerita setelah 3 bulan aku-pun berpamitan pulang pada mereka berdua, tapi sebelum pulang aku minta hadiah perpisahan dari mbak Rini untuk bercinta lagi denganku.

Mbak Rini -pun tidak menolak permintaanku, pada saat itu kami-pun bercinta sebelum aku pergi dari Rumah Mbak Rini . Untunglah mas Bam bekerja sampai malam hari ini, jadi kami bisa bercinta seharian. Setelah mendapatkan hadiah itu, aku-pun istirahat sejenak, kemudian aku-pun mandi dan merapikan semua barangku. Setelah semua tertata rapi akupun berpamitan untuk untuk pulang karena masa magangku telah selesai. Sungguh masa-masa yang menyenangkan untuk-ku,. Terima kasih Mbak Rini untuk semua hal yang telah kau berikan Padaku.

No comments:

Post a Comment